Hujan waktu malam takbiran, what insides??

Allahu akbar....allahu akbar....allahu akbar
Laailaahaillallah....allahu akbar
Allahuakbar walilla hilham

Gemar takbir terdengar dimana-mana. setiap mesjid, surau, mushala, dan kawan-kawannya senantiasa terdengar lantunan takbir tanda kemenangan. Kemenangan melawan hawa nafsu ketika puasa penuh selama sebulan. Tentunya malam ini adalah malam yang bahagia bagi seluruh umat muslim di seluruh pelosok dunia. Saya pun demikian tentunya. Euforia saya hempaskan pada semangkuk ketupat plus sayurnya. Pokoknya indaaaaahhhh........banget.

Ada yang berbeda dengan malam takbiran kali ini. Dan saya yakin sebagian orang akan kecewa dengan keadaan ini terutama para mojang-mojang, abg-abg (sama saja ya?? heheh), dan bocah-bocah maniak petasan. Ya, malam ini turun hujan dari mulai maghrib sampai kurang lebih jam 23.00 WIB. Para mojang yang udah nyiapin segala sesuatunya dari siang bolong, tiba-tiba dihapus sekejap perjuangan mereka oleh hujan. sia-sia sudah make up, motor yang udah full tank plus kinclongnya, dan musnahlah semua angan yaang akan dilakukan saat takbiran ini.
Yakin ini sia-sia??
Yakin ini azab??
Yakin Allah nggak cinta kita, karena udah ngebiarin hujan??

SLOW DOWN Guys!!!
jangan dulu kasih judgement subjektif. jangan dulu berfikiran buruk dan berprasangka yang bukan - bukan. Semua yang diberikan oleh Allah kepada kita tidak pernah ada yang sia-sia, termasuk yang HUJAN tadi. Allah pasti pnya maksud lain dibalik hujan itu. Bukan berarti allah tidak sayang kepada kita karena tidak mengizinkan kita bersenang-senang di malam takbiran. Mungkin saja allah tidak menginginkan malam yang suci ini dinodai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan malam ini dengan diisi kegiatan yang tidak sesuai dengan syar'i. Emang ada?? Jelas banyak, terutama PACARAN. Saya nggak mau munafik, berduaan dengan orang yang kita sayang pada saat malam hari terutama pada malam ketika semua orang juga melakukan hal yang sama adalah hal yang menyenangkan. Namun, sadarkah itu adalah dilarang. jangankan hari Lebaran, hari biasapun dilarang berat oleh agama.
Saya bukan ceramah. Saya tdak pandai ilmu agama. Saya masih anak kemaren sore yang belajar tentang agama. Namun saya hanya ingin berbagi pendapatt dengan antum semua. Saya hanya ingin belajar tentang hidup ini, berusaha mencari kebenaran hakiki yang dapat memuaskan dahaga iman saya.

Aduh, udah terlalu malam ini. So aku persingkat aja ya postinganya
Jadi, kesimpulannya jangan mengeluh pada keputusan Allah. Yakinlah bahwa segala sesuatu yang diberikan allah kepada kita merupakan hal yang terbaik. akhir kata saya ucapkan MINAL AIZIN mohon maaf lahir batin.

Salam,
Saepul Supriatna

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.